Kelinci merupakan hewan mamalia yang digolongkan ke dalam keluarga Leporidae. Pada mulanya ia hidup secara liar terutama di dataran benua Eropa dan juga Afrika. Tetapi sekarang persebarannya mulai merata di seluruh dunia. Tak hanya hidup secara liar, kini kelinci sudah dibudidayakan secara serius sebagai hewan ternak sebab industri dengan bahan baku kelinci telah merambah semua segmen termasuk kuliner, farmasi dan bahkan kosmetika. Selain dibudidayakan untuk kepentingan ekonomi, kelinci juga populer dijadikan hewan peliharaan. Bentuknya yang lucu, bulunya yang lembut serta temperamennya yang cenderung jinak memang bisa membuat siapapun jatuh cinta. Anda tertarik? Baiknya sebelum membawa pulang kelinci ke rumah Anda, cermati cara memelihara kelinci yang baik dan benar. Berikut uraian singkatnya.
Siapkan Kandang Yang Baik
Hal pertama yang patut diperhatikan saat hendak memelihara kelinci adalah kandang kelinci. Pada dasarnya, kelinci bisa dilepas di alam bebas akan tetapi sangat susah untuk menjamin keselamatannya. Oleh karena itu, keberadaan kandang sangat dibutuhkan. Kandang kelinci terbaik adalah kandang dengan ukuran yang besar dan tidak membatasi gerak dari sang kelinci. Sebaiknya, kandang tidak dibuat dalam keadaan bertingkat. Alasannya karena dua hal. Pertama, kelinci merupakan hewan yang takut pada ketinggian. Kandang bertingkat akan membuat ia kurang nyaman. Kedua, kandang kelinci yang bertingkat akan membuat kotorannya menumpuk dan bukan tak mungkin akan mengenai wadah makanan dan minuman yang terletak di tingkat bawah. Jika Anda memang tak bisa menghindari kondisi kandang bertingkat, tetap usahakan kandang maksimal berjumlah 2 tingkat saja.
Hal lain yang wajib diperhatikan terkait kandang adalah sirkulasi udara dan kebersihannya. Sebaiknya, kandang kelinci terbuat dari aluminium jauh lebih baik dibandingkan kandang yang terbuat dari kayu. Terutama jika Anda menempatkan kandang tersebut di luar rumah. Penempatan kandang juga merupakan hal yang tak luput dari perhatian. Jangan tempatkan kandang di tempat yang rawan tergenang air. Sebab hal tersebut akan mengundang penyakit bagi kelinci. Terakhir, pastikan Anda membersihkan kandang kelinci minimal sekali dalam seminggu. Kelinci tak sama dengan babi yang bisa hidup sekandang dengan kotorannya. Ia juga tak sepandai kucing yang piawai mengubur kotorannya. Jadi, kesigapan Anda mutlak diperlukan!
Pilih Makanan Kelinci Terbaik
Setelah kandang siap, hal lain yang wajib diperhatikan adalah pakan kelinci. Di pet shop dan toko hewan lainnya, dengan mudah Anda bisa mendapatkan pellet kelinci. Harganya variatif dengan kualitas yang juga variatif. Meski demikian, pemberian pellet juga harus dibarengi dengan makanan alami untuk menghindari kebosanan si kelinci lucu. Adapun makanan yang baik diberikan kepada kelinci antara lain wortel, sayuran hijau (seperti kangkung, daun ketela, daun pepaya dan lain-lain), rumput hijau, jerami, umbi-umbian, biji-bijian dan lain-lain.
Cara memelihara kelinci terutama dalam hal pakan, agak berbeda dengan binatang lainnya. Hindari memberi komponen sayuran dalam keadaan segar sebab getah pada tanaman tersebut akan berpengaruh buruk pada pencernaan kelinci. Oleh sebab itu, beri sayuran yang telah dalam keadaan layu kepada kelinci Anda. Selain makanan, ketersedian minuman yang bersih juga penting bagi kelinci. Banyak yang mengatakan hewan ini tidak memerlukan air sebab pasokan cairannya bersumber dari makanan yang ia konsumsi. Hal ini salah, kelinci tetap membutuhkan air bersih. Jadi, sediakan botol minuman dalam kandangnya
Hal lain yang juga harus masuk dalam daftar perhatian Anda adalah penyakit pada kelinci. Hal ini masuk ke dalam zona serius sebab penyakit pada kelinci berpotensi pada kematian. Adapun jenis penyakit yang sering menyerang kelinci antara lain kudis, kembung, kangker telinga sembeli, berak darah, dan lain-lain. Biasanya penyakit ini dipicu kandang yang kurang bersih dan juga makanan yang kurang baik. Jadi perbaiki kualitas kandang dan juga makanan akan membantu kelinci Anda tetap sehat dan lucu. Bagaimana, cara memelihara kelinci cukup mudah bukan? Selamat mencoba ya!
Posting Komentar